Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
Kamu kah orangnya?
Kamu kah orangnya yang awal mendekat dan memiliki niat walau hanya tersirat?
Aku mencoba membuka diri walau sebelumnya sudah ku tutup bahkan ku gembok sampai lupa dimana letak kunci.
Setelah ku membuka diri, apakah kau ingin masuk untuk menetap selamanya atau hanya singgah dan atau mencoba pindah?
Semoga tidak demikian.
Kamu kah orangnya yang menceritakan semua kejadian yang kamu alami kepada ku dan berharap solusi?
Kamu kah orangnya yang tak jarang menceritakan hal lucu agar dapat melihat dan mendengar tawa ku?
Kamu kah orangnya yang diam-diam mendoakan aku agar aku sehat sampai kau lupa bahwa kamu lah si penyemangat?
Kamu kah orangnya yang siap jadi pelampiasan amarah ku karena diluar aku terlihat tegar tanpa celah?
Kamu kah orangnya yang bersedia menjadi ayah dari anak-anakku?
Kamu kah orangnya yang rela mengurangi waktu bermain bersama teman-temanmu agar aku tidak merasa sendirian?
Kamu kah orangnya yang nantinya akan mendidik aku dan anak-anak kita kelak jika Allah menitipkannya?
Kamu kah orangnya yang mau menua bersamaku sampai Allah menjadikan kita kembali seperti tanah?
Kamu kah orangnya?
Kamu kah orangnya?
Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang berkaitan dengan hal bodoh yang akan kita jalani bersama, kamu kah orangnya yang kelak aku sebut sebagai kita?
Aku bukanlah wanita sempurna, tapi aku selalu berdoa agar aku lapang dada menerima ketetapan Allah nantinya.
Aku bukanlah wanita sempurna, tapi aku selalu berusaha menutupi aib keluarga kita walau mulut gatal rasanya.
Aku bukanlah wanita sempurna, tapi aku selalu menjadi pribadi santun di depan kamu khususnya.
Mari kita menjahit bersama, menyatukan benang-benang kehidupan agar kita berada dalam satu naungan.
Dari aku yang aib nya belum banyak nampak sebelum akad terucap.
Jakarta, 18.13 WIB Jumat, 15 Desember 2017, Nuri Novianti Pramesti.