Saya menulis kembali tulisan saya, karena saya salah satu tim redaksi dari ahadtimes.com jadi sebenarnya tulisan perjalanan saya beberapa sudah saya kirimkan ke ahadtimes.com untuk dimuat, kalau teman-teman sedang senggang silahkan bisa main ke ahadtimes.com, untuk baca beberapa tulisan saya klik di rubrik Yuk Angkat Ransel!
Menerawang Pulau
Pahawang
Oleh : Nuri Novianti Pramesti
Tak jarang dari
kita bila disebutkan nama sebuah kota akan menyebutkan ciri khas nya. Dan bila
mendengar nama Lampung mungkin hampir 50% akan menyebutkan gajah. Tapi itu
dulu, sekarang Lampung dikenal dengan lautnya yang indah. Salah satunya Pulau
Pahawang. Pulau yang berada di Lampung Selatan ini menawarkan pemandangan tepi
pantai yang indah dan kehidupan bawah laut yang tak kalah ingin mencuri
perhatian para pengunjungnya.
Letaknya yang tak
jauh dari ibu kota menjadikan Pulau Pahawang sebagai destinasi berliburnya para
karyawan. Memanfaatkan waktu akhir pekan bersama teman mungkin dapat dijadikan
salah satu alternatif untuk menghilangkan kepenatan.
Dengan perjalanan
yang dapat ditempuh kurang lebih sekitar delapan jam menggunakan akses darat
dan laut kita sudah dapat menikmati pemandangan pantai yang indah. Mengikuti
biro perjalanan tour and travel mungkin bisa menjadi alternatif
untuk kalian yang memiliki keterbatasan waktu dalam mempersiapkan liburan.
Merogoh kocek cukup dalam kurang lebih sebesar Rp 500.000,- kamu sudah
mendapatkan paket yang memuaskan.
Area snorkeling yang terbagi menjadi beberapa
titik membuat pengunjung semakin cinta kedalaman. Kelagian Besar, Kelagian Kecil, dan Pahawang
menjadi spot snorkeling yang menyenangkan.
Karena kalian akan bertemu dengan ikan-ikan yang penuh warna dan salah satunya
adalah yang ada dalam karakter film Finding
Nemo. Biasa dikenal dengan sebutan ikan badut. Dia bersimbiosis mutualisme
dengan Anemon. Jadi ketika kita ingin mencarinya, coba cari diantara
anemon-anemon yang berada di dasar laut.
Kalau kalian
menggunakan jasa open trip banyak
kelebihan yang bisa kalian dapatkan, salah satunya adalah momen foto bersama
dengan biota laut. Karena guide nya
dengan senang hati akan menyelam untuk mengambil gambar sesuai yang diinginkan
oleh pengunjung.
Dengan menggunakan
perahu kayu pengunjung diajak untuk lebih menyatu dengan alam. Bagaimana tidak,
perahu kecil yang kurang lebih hanya mampu menampung 10 – 15 orang ini bisa
membuat kalian langsung menikmati aroma laut lepas yang menenangkan.
Setelah
bermain-main dengan ikan badut dan kawan-kawannya rasa lelah seketika
menghilang ketika disajikan pemandangan matahari terbenam yang berwarna senja.
Warga yang ramah juga menjadi pendukung liburan singkat ini. Penginapan yang
berada disekitar rumah warga ini membuat pengunjung merasa di rumah pribadi,
karena memiliki tetangga yang murah senyum.
Keesokan harinya
masih ada lokasi yang menjadi andalan para guide
untuk menyenangkan hati pengunjungnya, yaitu Pulau Mahitam, Pulau yang memiliki
pasir timbul seolah-olah seperti membelah dua sisi laut. Kalian bisa
berkeliling disekitar pulau hanya untuk mengambil gambar atau bersenda gurau
dengan sahabat.
Setiap perjalanan
meninggalkan kenangan, jangan ragu untuk menciptakan kebahagiaan dari dalam
dengan syarat tidak ada yang dikecewakan. Yuk angkat ransel!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar